Untuk menopang performa kendaraan anda pastinya membutuhkan oli mesin yang bagus dan berkualitas. Oli memiliki peran sebagai pelumas setiap
komponen yang terdapat di dalam mesin. Karena itu, melakukan pergantian
oli juga tak boleh sembarangan. Harus sesuai dengan spesifikasi dan
jumlah yang tepat. Disini kami akan membahas tentang dua jenis utama oli mesin adalah oli mesin Sintetis dan oli mesin Mineral. Seorang yang memiliki kendaraan dapat memilih salah satu dari dua varian tergantung pada rekomendasi dari produsen kendaraan.
Oli sintetik dibuat dari base oil grup III dan/atau grup IV berkualitas tinggi yang memiliki proses distilasi yang berlangsung untuk menyaring minyak dan menghilangkan aromatik sekaligus meningkatkan kejenuhan. Sedangkan Minyak mineral konvensional dibuat dari minyak dasar kelompok I dan/atau kelompok II yang memiliki proses pemurnian yang kurang canggih. Proses ini membuat oli lebih cocok untuk jenis mesin terbaru karena menghilangkan kotoran. Keduanya secara umum memiliki fungsi yang sama, tetapi memiliki bahan baku dan daya proteksi yang berbeda. Lantas mana yang sebaiknya Anda gunakan?
Bagi Anda yang punya kendaraan mobil, mengetahui perbedaan oli sintetik dan mineral serta tahu cara memilihnya. Berikut ulasan selengkapnya!
1. Formula
Secara garis besar, oli sintetik ternyata memiliki formula yang jauh lebih baik daripada oli mineral. Oli sintetik ini dibuat dengan nilai SAE yang cukup rendah alias lebih encer. Spesifikasi oli yang encer biasanya dikhususkan untuk konstruksi mesin mobil dengan celah sangat sempit. Selain itu konstruksi mesin yang lebih kompleks membutuhkan fungsi oli yang tentu saja lebih spesifik pada satu jenis oli.
Jenis oli sintetik memiliki kandungan aditif seperti metal protection atau detergent. Tak seperti oli mineral yang rata-rata dibuat dengan spesifikasi oli kental dan hanya memiliki satu fungsi tanpa aditif apapun.
2. Pelumasan
Untuk jenis oli sintetis bisa melumasi mesin secara cepat ketika mesin baru menyala. Sifat oli ini mencegah gesekan antara bagian-bagian mesin, sehingga memungkinkan mesin bekerja secara efisien dan memiliki masa pakai yang lebih lama. Sedangkan untuk minyak pelumas konvensional, minyak pelumas harus memberikan pelumasan ke bagian-bagian di bawah suhu tinggi.
3. Teknologi yang Digunakan
Mengingat formula yang digunakan, tak heran jika oli sintetik dianggap kurang cocok bagi kendaraan yang mengusung mesin teknologi lama. Dengan kata lain, setiap kendaraan membutuhkan spesifikasi oli berbeda.
Sementara untuk kendaraan yang lebih modern dengan mesin berteknologi paling mutakhir, sebaiknya gunakan oli sintetik. Pasalnya, oli jenis ini dinilai sejalan dengan pengembangan teknologi mesin dan jauh lebih unggul daripada oli mineral. Misalnya seperti, pembersih mesin atau pendingin mesin hingga pengembangan mengenai molekul pintar yang ada di dalamnya.
4. Beda Bahan Baku
Oli mineral yang dijual di pasaran berasal dari minyak bumi. Sementara oli sintetik mobil juga dibuat dari bahan baku minyak bumi, tetapi sudah diolah kembali. Dengan begitu, segala sifat yang tak diinginkan sudah hilang. Beberapa oli sintetik ada juga yang terbuat dari bahan lain selain minyak bumi.
Selain kedua jenis oli mesin mobil tersebut, adapula jenis oli semi sintetik yang berasal dari bahan-bahan campuran. Artinya, oli sintetik ini menggunakan bahan yang dikombinasikan dengan mineral minyak bumi secara keseluruhan.
5. Garansi Proteksi
Bukan itu saja, sebagian besar produsen oli memberi semacam garansi proteksi. Jangka waktu pemakaian oli sintetik ini pun jauh lebih lama bila dibandingkan dengan oli mineral. Jadi jangan heran jika harga oli sintetik agak sedikit lebih mahal.
6. Stabilitas Oli
Oli sintetis mempertahankan viskositas pada suhu tinggi dan rendah untuk periode waktu yang lebih lama dan tidak rentan terhadap perubahan suhu. Sedangkan untuk oli mineral harus bekerja lebih lama sehingga memiliki interval penggantian yang lama juga.
Berdasarkan faktor tersebut di atas, penilaian keunggulan antara oli sintetik dan oli mineral kembali lagi pada tiap jenis kendaraan itu sendiri. Apalagi, oli bukanlah menjadi satu-satunya faktor yang harus diperhatikan jika menginginkan kondisi mesin mobil yang stabil. Melainkan juga berdasarkan pemilihan penggunaan bahan bakar.
Oleh sebab itu, Anda sangat disarankan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas seperti produk – produk yang dimiliki oleh Pertamina. Ada beberapa pilihan bahan bakar berkualitas dari Pertamina seperti Pertamax Turbo, Pertamax, Pertamina Dex, atau Dexlite. Bukan hanya berkualitas, harga BBM Pertamina ini dijual dengan harga terjangkau yang mudah didapatkan karena tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat, dapat mengunduh aplikasi MyPertamina di smartphone Anda. Pemilihan bahan bakar yang tepat juga menjadi bagian penting yang saling terkait dengan pemilihan oli mesin mobil.
Komentar
Posting Komentar